KONDISI MASJID AL-MANNAAN SAAT INI ( April 2017 )
Atap masjid Al_Mannaan berbentuk limasan bertumpuk, dengan penutup dari
genting dan asbes, rangka terbuat dari kayu. Setelah 20 tahun berdiri kondisi
atap mulai rapuh dan terjadi lendutan sehingga dibuatkan penyangga tambahan
(kurang lebih pada tahun 2000).
Saat ini
sudah 30 tahun berdiri dan kondisi atap semakin rapuh dan cukup darurat, terjadi
kebocoran dibeberapa titik saat hujan turun. Tampilan bangunan masjid
Al-Mannaan semakin tampak rendah seiring dengan pembangunan rumah disekitar
masjid, juga penambahan tinggi badan jalan umum setiap tahun. Ketinggian Jalan
umum disamping masjid saat ini sudah rata dengan pintu masuk samping masjid,
sehingga saat hujan deras aliran air sebagian masuk ke teras samping masjid.
Sarana bersuci / tempat wudhu dan toilet saat ini juga
kurang representatif dari segi kebersihan dan kenyamanan karena hanya
dilengkapi satu closet, keramik lantai yang sudah berkerak karena usia, pintu
toilet yang rusak, juga sistem sanitari yang sudah mulai kurang baik fungsinya.
Mencermati kondisi yang sedemikian rupa, para pengurus masjid periode tahun 2017 ~ 2020 beserta para jamaah masjid Al-Mannaan serta segenap masyarakat muslim dilingkungan sekitar masjid Al-Mannaan berniat kuat untuk memperbaiki kondisi tersebut, agar merasa lebih Aman dan Nyaman serta lebih Bergairah lagi untuk memakmurkan masjid.